Rachmita Maun Harahap, Alumni Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung (FSRD ITB) Program Magister Desain Interior (1997) serta Program Doktor Ilmu Seni Rupa dan Desain (2016) bersama dengan 6 orang lainnya telah resmi dilantik dan diambil sumbah jabatannya oleh Presiden Joko Widodo sebagai Anggota Komisi Nasional Disabilitas (KND) berdasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 53/M Tahun 2021 tentang Pengangkatan Keanggotaan Komisi Nasional Disabilitas. Rabu, 1 Desember 2021 di Istana Negara, Jakarta Pusat.

Rachmita Maun Harahap merupakan pengajar sekaligus peneliti di Fakultas Desain dan Seni Kreatif Universitas Mercu Buana, program studi Desain Interior. Saat ini, Rachmita adalah pejuang hak-hak penyandang disabilitas pendengaran, khususnya akses dalam bahasa isyarat di masyarakat non-difabel. Dia juga berperan mengadvokasi kriteria pengadaan alat bantu dengar yang sesuai dengan kebutuhan insan Tuli.

Pada tahun 1994, Rachmita menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pengurus Daerah Gerakan Kesejahteraan Tunarungu Indonesia atau Gerkatin. Di tahun 2000, Rachmita mendirikan Organisasi Penyandang Disabilitas bernama SEHJIRA Deaf Foundation. Rachmita juga merupakan founder Deaf Space Indonesia, Talenta Tuli Indonesia, dan OTAD Indonesia (Orangtua Tunarungu/Tuli Anak Dengar).

Peraih Award Anugrah Gantari (2018), Role Model Award (2019), dan Australia Award Fellowship (2014) ini pada saat mengajar tetap menggunakan bahasa verbal dan sarana multimedia kepada para mahasiswanya. Bahasa isyarat digunakan apabila bertemu dengan mahasiswa Tuli.

Tahun 2018, Rachmita menjadi salah satu pembicara di konferensi internasional bertempat di Universitas Daegu, Korea Selatan. Ia memberikan presentasi mengenai pemberian akses pendidikan tinggi yang setara terhadap penyandang tunarungu berdasarkan prinsip desain universal.

Selamat!