Lintang Kusuma Pratiwi
Lintang Kusuma Pratiwi
S1 SITH – Rekayasa Pertanian 2014
Co-Founder & Chief Agriculture Officer Elevarm
Feb 2022 – Saat ini
Elevarm is one of the fastest horticulture upstream-focused agri-tech companies in Indonesia that provides supply solution to the business customers by aggregating & elevating smallholder farmers.
We offer real solutions to overcome four core problems of access to quality inputs, market linkage, sustainable farming knowledge, and pro-farmers capital in the upstream side. As a company, we are committed to:
1. Promote Good Agricultural Practices (GAP) to create more sustainable farming
2. Democratize quality agri-inputs
3. Provide better access to wider market
4. Provide access to uncomplicated financing in the mindset to improve farmers’ cashflow
– – – – – –
Lintang Kusuma Pratiwi adalah salah satu anak muda Indonesia yang masuk 30 Under 30 Asia 2023 versi Forbes. Meskipun usianya baru 26 tahun, ia sukses menjadi salah satu anak muda yang berpengaruh dan menginspirasi semua orang.
Lintang sendiri adalah Co-Founder Elevarm yakni sebuah perusahaan startup AgriTech dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia dan salah satu dari sedikit perusahaan yang berfokus pada sisi hulu, memberikan solusi dan layanan komprehensif yang mengangkat derajat petani.
Elevarm membangun ekosistem yang didukung oleh data dan teknologi berbasis AI untuk merevolusi efisiensi produksi di sektor pertanian, memastikan kualitas, kuantitas, dan pasokan yang konsisten bagi pelanggan bisnis.
Didirikan pada tahun 2022, saat ini Elevarm beroperasi di Bandung, Cianjur, Sukabumi, Tasikmalaya, Cilacap, Wonosobo, Temanggung, Magelang, dan Sleman dengan ribuan petani di jaringan layanan Elevarm dan tujuan Elevarm adalah menghadirkan layanan kami kepada 1 juta petani pada tahun 2022 hingga 2025.
Mengutip laman Forbes, Elevarm meluncurkan aplikasi guna membantu petani di Indonesia mengidentifikasi penyakit tanaman dan mendapatkan panduan yang dipersonalisasi menggunakan data seperti satelit dan prediksi cuaca.
Elevarm telah mengumpulkan $1,4 juta dan didukung oleh investor seperti Insignia Ventures dan 500 Global serta pengusaha lokal termasuk Gibran Huzaifah dari Efishery yang juga merupakan alumni ITB.
Dilansir laman worldbank, Lintang Kusuma Pratiwi mengungkapkan bahwa pekerjaan sebagai Co-Founder Elevarm sangat berarti baginya dan ia bangga memimpin tim yang mampu mengembangkan solusi inovatif di sektor pertanian.
“Sebagai salah satu Startup AgTech yang tumbuh pesat di Indonesia, Elevarm telah memengaruhi mata pencaharian ribuan petani, dan ini baru di tahap permulaan saja. Saya sangat senang dengan potensi dampak yang dapat kami wujudkan di sektor ini,” ungkap Lintang dikutip via laman resmi worldbank.
Sumber: