Mengawali kepengurusan yang baru dibentuk untuk periode tahun 2020-2025, Ikatan Alumni (IA) Institut Teknologi Bandung (ITB) 1980 menjalin silaturahim dengan melakukan diskusi daring bersama Kantor Kealumnian, Direktorat Kemahasiswaan, serta Direktorat Sarana dan Prasarana ITB.

Sejalan dengan program kerja IA ITB ’80, pada diskusi yang pertama ini membahas mengenai peluang/potensi kerja sama yang mungkin untuk dapat diwujudkan. Program seperti Give back to Almamater dan Legacy menjadi concern IA ITB ’80 agar dapat berkontribusi terhadap Almamater yang dicintainya.

Dipaparkan oleh Direktur Kemahasiswaan ITB, Dr. G. Prasetyo Adhitama S.Sn,. M.Sn., pembuatan fasilitas/tempat berkumpul untuk belajar, berdiskusi, berkolaborasi, dengan fasilitas yang lengkap (co-working space) menjadi salah satu potensi kerja sama selain program beasiswa dan magang. Menjadi menarik, karena co-working space ini dapat menjadi sebuah kerja sama yang mempunyai nilai “legacy”. Dengan melibatkan mahasiswa dalam mendesain dan merancang, diharapkan atmosfer kampus menjadi lebih hidup di tiga kampus yaitu Ganesa, Jatinangor, dan Cirebon.

Konsep ITB Co-Working Space

Dr.Eng. Ginting Jalu Kusuma, S.T., M.T., mewakili Direktorat Sarana dan Prasarana memaparkan mengenai potensi kerja sama dalam hal campus sign system selain kerja sama dalam pembangunan/perawatan gedung, taman, sistem penerangan, dan fasilitas fisik kampus lainnya. Diharapkan dengan campus sign system yang baru ini dapat membuat kampus menjadi lebih informatif dan “bersahabat” bagi para pengunjungnya baik dari pihak internal maupun eksternal. Ketersediaan peta/booklet/petunjuk di kampus yang dibuat menarik baik dalam bentuk fisik maupun digital akan membuat campus tour menjadi lebih menyenangkan.

Sebagai penutup, Kepala Kantor Kealumnian, Dede Koswara, A.Md., S.T., akan mendukung setiap minat Alumni untuk bekerja sama dengan ITB melalui Kantor Kealumnian. Program seperti beasiswa dan endowment fund selama ini terus berjalan dengan baik. Kedepan, akan dibuat semacam proposal mengenai daftar potensi/peluang kerja sama Alumni dengan ITB sehingga mempermudah Alumni untuk memilih program Give back to Almamater yang diminatinya. Selain itu, ITB juga pada dasarnya sangat terbuka, menerima sesuai resource yang dimiliki/diminati oleh Alumninya, dapat berupa dana, alat, networking, dan lain sebagainya.