Soekarno adalah Proklamator Kemerdekaan Indonesia sekaligus Presiden Pertama Republik Indonesia yang menjabat pada periode 1945-1967. Soekarno adalah yang pertama kali mencetuskan konsep mengenai Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Soekarno berkuliah di Technische Hoogeschool te Bandoeng (sekarang Institut Teknologi Bandung/ITB) dengan mengambil jurusan Teknik Sipil pada tahun 1921. Setelah berkuliah selama dua bulan, ia keluar, namun pada tahun 1922 mendaftar kembali dan meraih gelar insinyur pada 3 Juli 1926 dalam acara Dies Natalis ke-6 TH Bandung setelah dinyatakan lulus ujian insinyur tanggal 25 Mei 1926. Sebagi seorang arsitek, Soekarno mendirikan biro insinyur bersama Ir. Anwari dan banyak mengerjakan rancang bangun bangunan. Selanjutnya bersama Ir. Rooseno juga merancang dan membangun rumah-rumah serta jenis bangunan lainnya. Ketika dibuang di Bengkulu, Soekarno menyempatkan merancang beberapa rumah dan merenovasi total masjid Jami di tengah kota. Semasa menjabat sebagai presiden, banyak karya arsitektur yang dipengaruhi atau dicetuskan oleh Soekarno diantaranya Masjid Istiqlal (1951), Monumen Nasional (1960), Gedung Conefo, Gedung Sarinah, Wisma Nusantara, Hotel Indonesia (1962), Tugu Selamat Datang, Monumen Pembebasan Irian Barat, Patung Dirgantara, dan Rancangan skema Tata Ruang Kota Palangkaraya yang diresmikan pada tahun 1957. Semasa hidupnya, Soekarno mendapatkan gelar Doktor Honoris Causa dari 26 universitas di dalam dan luar negeri.