Dilatar belakangi kesadaran bahwa pengelolaan sampah yang baik akan mendukung partisipasi pendidikan tinggi dalam mewujudkan eco-campus dimana 5 dari 6 parameter pengelolaan limbah menurut standar UI Green Metric adalah pengelolaan sampah, Ikatan Alumni Teknik Lingkungan Institut Teknologi Bandung (IATL ITB) melakukan kajian yang mendalam terhadap kondisi eksisting ITB dan memberikan usulan dalam bentuk Master Plan Sistem Pengelolaan Sampah ITB Kampus Ganesha guna menjadikan kampus ITB berprestasi dalam pengelolaan lingkungan, salah satunya pengelolaan limbah.

Program ini direncanakan dimulai pada tahun 2020 diawali dengan tahap persiapan dan penyusunan masterplan DED, diharapkan pada tahun 2025 nanti sistem dapat diimplementasikan di seluruh zona kampus. Selain itu, program dibagi menjadi 3 tahap yaitu jangka pendek (2020-2023), jangka menengah (2023-2025), dan jangka panjang (2025-2030).

Pada program jangka pendek, akan dilakukan pembaharuan sistem penanganan sampah mulai dari pewadahan hingga pengolahan di PPS sabuga dengan membangun zona percontohan hingga melakukan edukasi dan sosialisasi. Pada program jangka menengah, akan didorong penerapan sistem ideal di seluruh kampus ITB, dan pada program jangka panjangnya akan mengoptimalkan pengolahan sampah dengan menerapkan teknologi pengolahan sampah residu.

Berikut beberapa skema yang diusulkan oleh IATL ITB mulai dari proses pewadahan sampai dengan pengolahan sampah:

ITB menyambut dengan baik dan memberikan apresiasi yang tinggi terhadap apa yang telah dikerjakan oleh alumni yang tergabung dalam IATL. Hal ini merupakan wujud nyata kontribusi/kepedulian alumni terhadap almamaternya tercinta.