Single Blog Title

This is a single blog caption
10 Jul 2020

Perspektif Nyoman Anjani terhadap Transformasi Pendidikan di Era New Normal

Nyoman Anjani

MS in Engineering & Management Candidate at MIT
BS in Mechanical Engineering at ITB

 

Ada beberapa hal yang saya lihat sangat penting untuk dunia pendidikan di era new normal selain daripada memenuhi protokol kesehatan. Pertama adalah memastikan perkuliahan daring tetap interaktif. Saya mencoba membagikan pengalaman kuliah saya di MIT (Massachusetts Institute of Technology). Walaupun kuliah secara daring, interaksi 2 arah antara dosen dan mahasiswa sangatlah terjaga. Kebiasaan baik yang saya lihat di kampus Amerika adalah mahasiswa aktif bertanya dan memberikan tanggapan selama di kelas terkait materi yang disampaikan oleh dosen. Keaktifan saat dikelas ini didukung karena kebiasaan mahasiswa membaca bahan materi sebelum kelas dimulai dan budaya berdiskusi yang aktif secara 2 arah. Dosen dapat memberikan silabus materi dan literatur bacaan yang rinci kepada mahasiswa serta memanggil nama mahasiswa secara acak untuk memastikan kesiapan dan fokus mahasiswa saat kuliah daring berlangsung. Hal ini mengarahkan mahasiswa untuk lebih berinisiatif, kritis, kreatif dalam berfikir serta mempunyai kepercayaan diri untuk mengutarakan pendapat. Pada masa pandemik ini mahasiswa harus didorong untuk lebih banyak belajar secara mandiri dengan lebih banyak membaca dan menulis.

 

Terakhir adalah kolaborasi dan inovasi. Saya tidak memungkiri budaya inovasi di kampus Amerika itu sangatlah aktif. Mahasiswa dan dosen didorong untuk membuat inovasi dan riset yang bisa berguna untuk industri dan masyarakat. Banyak mahasiswa berlomba-lomba membuat inovasi teknologi yang bisa menjadi sebuah startup sukses di masa depan. Banyak perusahaan besar di Amerika yang lahir dari riset mahasiswa di level kampus.

 

Dengan era new normal ini saya ingin menyimpulkan bahwa harus ada faktor penarik dari industri, masyarakat dan pemerintah untuk membutuhkan hasil riset dari universitas. Dari kebutuhan ini, maka dana riset dan R&D banyak disalurkan ke laboratorium dan fasilitas riset perkuliahan dan inkubator bisnis di universitas. Hal ini akan mendorong lebih banyaknya inovasi yang lahir dari institusi riset dan pendidikan seperti ITB (Institut Teknologi Bandung). Hasil riset dan teknologi yang tepat guna untuk masyarakat dapat membantu kita melalui pandemik ini bersama sama.

 

Disampaikan pada Acara Talkshow Indonesia Bicara Special 100 tahun ITB: ”Seabad ITB dalam Abad Baru bagi Indonesia Baru” di TVRI kerjasama ITB dengan IA ITB tanggal 2 Juli 2020.

Questions? Let's Talk!