Direktorat Kealumnian dan Pengembangan Karier

Single Blog Title

This is a single blog caption
10 Des 2020

[11 Des. 2020] BINAR STEI: Pengembangan dan Penguasaan IPTEK: Kenali Masalah, Cari Solusi!

GRATIS, TERBUKA UNTUK UMUM (dengan kuota)

 

BINAR STEI: Pengembangan dan Penguasaan IPTEK: Kenali Masalah, Cari Solusi!

 

Pembicara: Prof. Dr. Ir. Tati L.E. Rajab Mengko

Moderator: Prof. Ir. Armein Z. R. Langi, M.Sc., Ph.d

 

Jumat, 11 Desember 2020

09:30 – 11:00 WIB

 

Register: https://s.id/binarsteiregister

Akses Zoom dan E-certificate

 

Solusi suatu masalah sangat ditentukan oleh pengertian kita terhadap masalah yang dihadapi. Hal ini berlaku untuk apa saja, dimana saja, kapan saja, menyangkut siapa saja, bisa perorangan, kelompok, lembaga, institusi bahkan negara, hingga ke tingkat dunia. Bila dianggap tidak ada masalah, maka tentunya tidak akan ada usaha untuk merubah, dan bila formulasi masalah tidak tepat, maka besar kemungkinan solusi yang diambil juga tidak akan efektif.

 

Dalam konteks pengembangan dan penguasaan IPTEK, apakah dunia kampus di Indonesia memiliki masalah? Untuk menelaah hal ini, kita perlu terlebih dahulu meninjau ulang apa saja langkah yang telah diambil oleh pendahulu kita: apakah masih relevan?

 

Apa saja perubahan yang terjadi di sekitar kita?

 

Peluang dan ancaman apa saja yang akan dihadapi di masa mendatang?

 

Dalam webinar ini akan disampaikan beberapa tonggak (milestone) dan indikator yang selama ini diketahui untuk menggambarkan kemajuan dan penguasaan IPTEK di Indonesia. Dengan mengemukakan topik ini, diharapkan akan terjadi suatu diskusi dan kesepakatan yang berujung pada suatu usaha bersama dalam membawa kampus ITB ke depan.

 

Institusi seperti ITB (dan PTN-BH lainnya) diharapkan harus mampu menjadi inisiator dan lokomotif untuk secara aktif mengikuti dan mendalami IPTEK global serta menyerap perkembangan ilmu dunia untuk dapat diterapkan di berbagai aspek kehidupan.

 

Dalam sesi ini akan disampaikan fakta dan kenyataan serta usaha yang telah dan sedang dilakukan, sebagai bahan untuk terbukanya berbagai pemikiran yang selanjutnya dapat digunakan untuk menetapkan celah solusi yang disepakati bersama.