Pada tanggal 1 Agustus 2023, Komisariat ITB 2002 mengadakan pertemuan bersejarah dengan Sidarto Danusubroto, yang juga akrab dipanggil Opa Darto, seorang anggota Dewan Pertimbangan Presiden yang telah lama berkecimpung dalam dunia politik dan memiliki pengalaman yang luas melewati berbagai macam periode kepresidenan, mulai dari zaman pemerintahan Bung Karno, hingga ke pemerintahan Jokowi.

Pertemuan ini dihadiri oleh perwakilan dari Komisariat ITB 2002, antara lain: Emil Hidayat, Dwi Arianto, Stanno Yudha Putra, Husnul Furqon, Jalu Priambodo, Sunanto Ajidarmo, Fariz Ariyadi, dan Alfati Nova. Pertemuan ini diadakan di kediaman Sidarto Danusubroto dengan tujuan untuk menjalin silaturahmi serta menyampaikan gagasan dan pandangan tentang pembangunan di Indonesia.

Komisariat ITB 2002, wadah organisasi alumni yang baru saja dibentuk, dengan antusias menyambangi Opa Darto. Para anggota Komisariat hadir dengan semangat tinggi, berkomitmen untuk menjalin hubungan yang berarti dengan tokoh sekaliber Sidarto Danusubroto, dan berharap dapat berkontribusi dalam pembangunan bangsa ini. Opa Darto sendiri dinilai merupakan tokoh senior yang sangat dihormati, seorang eksponen sejak masa-masa awal perjuangan kemerdekaan dan pernah menjabat sebagai ajudan Bung Karno, Presiden pertama Indonesia.

Membuka pertemuan dengan Opa Darto, Alfati Nova selaku perwakilan Komisariat ITB 2002 menyampaikan maksud dan tujuan pembentukan wadah organisasi ini. Selain menyatukan kembali angkatan tahun 2002, Komisariat ITB 2002 juga berkomitmen untuk terus menjaga semangat “Demi Tuhan, Bangsa, dan Almamater”, serta berkontribusi aktif dalam pembangunan Indonesia.

Sementara Ketua Komisariat ITB 2002, Husnul Furqon/Oon, menyatakan, “Kami merasa sangat terhormat bisa bertemu dengan Bapak Sidarto Danusubroto, sosok yang telah berjasa besar bagi bangsa dan negara. Pertemuan ini menjadi momen bersejarah bagi kami, dan kami berharap Komisariat ITB 2002 dapat menjadi wadah yang kokoh untuk merangkul seluruh teman-teman satu angkatan dari ITB dan bersama-sama berkontribusi positif untuk Indonesia.”

Sidarto Danusubroto menyambut hangat terbentuknya Komisariat ITB 2002 dan mengapresiasi semangat para alumni dalam berperan aktif bagi kemajuan bangsa. Beliau juga memberikan pandangan dan inspirasi bagi Komisariat ITB 2002, termasuk berbagi wawasan dari pengalamannya selama terlibat dalam proses pembangunan Indonesia.

Dalam pertemuan ini, Sidarto Danusubroto memberikan dorongan dan motivasi bagi Komisariat ITB 2002 untuk terus berkarya dan berkontribusi dalam memajukan negeri tercinta. Pertemuan ini tentu saja menjadi semangat baru bagi para alumni ITB tahun 2002 dalam menjalankan visi dan misi Komisariat angkatan ini kedepannya.

Terakhir, menutup pertemuan dengan Opa Darto, Komisariat ITB 2002 memberikan kenang-kenangan berupa buku berjudul “Rasional, Kritis, Objektif”, sebagai ungkapan terima kasih atas inspirasi dan ilmu yang telah dibagikan oleh Opa Darto.

“Kami berharap semangat dan semakin eratnya hubungan antara Komisariat ITB 2002 dan tokoh-tokoh berpengaruh seperti Sidarto Danusubroto akan menginspirasi banyak pihak untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan bangsa dan menciptakan dampak positif bagi masyarakat,” tutup Stanno Yudha Putra, selaku Sekjen dari Komisariat ITB 2002.

Demi Tuhan, Bangsa, dan Almamater!