Single Blog Title

This is a single blog caption
5 Jun 2023

Jajaki Peluang Magang Alumni Muda, IA-ITB Jakarta Kunjungi Kepala BP BUMD DKI Jakarta

Setelah bersilaturahmi dengan Jaklingko, Selasa (31/5) pekan ini IA-ITB Jakarta melanjutkan agenda rutin Alumni Connect berikutnya ke Kantor Badan Pembina BUMD (BP BUMD) DKI Jakarta. Rombongan yang terdiri dari Damoza Nirwan (MS’00, Ketua), Mochamad Achir (MA’99), Stanno Yudha Putra (SI’02, Direktur Eksekutif) dan Ardian P. Putra (BI’03, Sekretaris Eksekutif) ini disambut hangat oleh Kepala BP BUMD DKI Jakarta, Dr. Nasruddin Djoko Surjono yang merupakan alumni Planologi ITB angkatan 1993.

 

Damoza mengapresiasi kesempatan yang diberikan BP BUMD kepada IA-ITB Jakarta untuk menjajaki sinergi antara kedua lembaga, khususnya dalam lingkup pemberdayaan alumni. Menurutnya, ikatan silaturahmi antar sesama alumni ITB perlu lebih dipererat agar semakin banyak kolaborasi karya alumni yang bisa berdampak luas bagi masyarakat.

 

Lebih lanjut ia mengungkapkan, beberapa program kepengurusannya berfokus pada pengembangan diri alumni muda, di samping pengabdian masyarakat yang merupakan tanggung jawab moral sebagai alumni. Menurutnya, para lulusan baru ITB perlu lebih beradaptasi dengan kebutuhan dunia kerja dan program pembekalan karir. Program IA ITB Jakarta lainnya, rumah singgah atau Ganesha Jakarta Hostel untuk para gajah muda khususnya bisa menjadi sarana pendukung untuk mencapai hal ini.

 

“Rumah Singgah ini nantinya tidak sekedar menjadi tempat menginap, tapi juga menjadi wadah persiapan karir alumni muda. Hal-hal seputar visi pribadi, etos kerja, etika profesional dan kerjasama akan jadi bekal penting memasuki dunia kerja.”, ungkap Damoza mengenai urgensi Ganesha Jakarta Hostel dalam mendukung karir lulusan baru ITB.

 

Selain itu, IA-ITB Jakarta ingin menjajaki peluang kerjasama magang serta rekrutmen bersama di lingkup BUMD DKI Jakarta. Menurut data tracer study ITB, rata-rata waktu tunggu lulusan baru hingga mendapat pekerjaan pertamanya adalah tiga bulan dan 17% sampel bahkan memiliki waktu tunggu hingga lebih dari enam bulan. Dua program program ini diharapkan menjadi solusi untuk mendorong serapan lulusan baru ITB di dunia kerja khususnya di Jakarta.

 

Nasruddin menyambut baik inisiatif silaturahmi dari IA-ITB Jakarta ke instansi yang mulai dipimpinnya sejak 31 Maret 2023 lalu. Menurut figur yang akrab disapa Pak Nas ini, sejak mengemban amanah sebelumnya sebagai Kepala Bappeda DKI Jakarta di 2020, ia telah membuka pintu kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk komunitas alumni dan asosiasi profesi.

 

Dalam konteks kealumnian, ia pun mengamini bahwa silaturahmi antar alumni sealmamater menjadi hal yang penting, karena ikatan emosional yang terbangun bisa menjadi pendorong untuk berkontribusi lebih besar kepada masyarakat.

 

Lebih jauh mengenai peluang magang, menurutnya hal tersebut sangat mungkin untuk dilakukan. Berkaca dari pengalaman pribadinya, Ia pun sepakat bahwa adanya program magang ikut mendorong lulusan untuk terserap lebih cepat.

 

“Saya sendiri mengalami. Saya wisuda di hari Sabtu, hari Senin berikutnya sudah diterima masuk kerja. Itu semua karena (ikut dalam program) magang.”, ungkap Pak Nas.

 

Ia mengungkapkan, saat mahasiswa ia menguasai keahlian di bidang GIS dan ada salah satu institusi yang memerlukan keahlian tersebut. Dengan beberapa rekannya sesama mahasiswa Planologi, ia mencoba memberikan solusi sesuai kebutuhan institusi tersebut. Itulah yang kemudian mendorong institusi itu untuk segera merekrutnya.

 

Menutup sesi pertemuan ini, Pak Nas mengungkapkan bahwa BP BUMD siap berkolaborasi untuk mendukung berbagai program yang digagas komunitas alumni, antara lain pendampingan kewirausahaan dan pemberdayaan sosial melalui wilayah binaan.

 

Penulis: Ardian P. Putra

Editor: Mochamad Achir Taher

Questions? Let's Talk!