Jumat (17/3) pekan lalu, IA-ITB Jakarta melakukan audiensi dengan Kantor Kealumnian ITB di Ruang Rapim A, Gedung Rektorat ITB (CCAR), Jl. Tamansari No. 64, Bandung. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan silaturahmi Pengurus Daerah IA-ITB Jakarta ke Bandung yang berlangsung sepanjang dua hari, pada Jumat hingga Sabtu (17-18/03) kemarin. Kunjungan ini merupakan bagian dari inisiatif IA-ITB Jakarta untuk membangun sinergi dengan berbagai pihak dalam rangka mengoptimalkan program-program pelayanan Kepengurusan Periode 2022/2026 khususnya dengan seluruh Civitas Academica ITB.

 

Rombongan IA-ITB Jakarta diterima langsung oleh bapak Dede Koswara, A.Md., S.T. selaku Kepala Kantor Kealumnian ITB. Mendampingi Kepala Kantor Kealumnian, turut hadir bapak Hafiz Aziz Ahmad, S.Sn., M.Des., Ph.D. selaku kepala Career Center ITB, ibu Fathatus Sania Noer selaku perwakilan Biro Kemitraan ITB dan perwakilan dari Sub Direktorat Beasiswa.

 

Kepala Kantor Kealumnian menyambut baik inisiatif IA-ITB Jakarta untuk membuka komunikasi dengan institusi yang dipimpinnya, karena sejumlah permasalahan yang ditangani ITB memerlukan sinergi dengan berbagai pihak, termasuk diantaranya komunitas alumni. Beberapa masalah utama yang dihadapi ITB saat ini diantaranya terkait tunggakan UKT (Uang Kuliah Tunggal) alias SPP mahasiswa yang telah lulus, pembekalan karir calon alumni dan penyerapan alumni muda ke dunia kerja.

 

“Kalau untuk mahasiswa, memang terbuka lebar, banyak yang tersedia. Tapi untuk yang sudah lulus ini ada kesulitan.”, ungkap pak Dede terkait permasalahan tunggakan UKT yang dihadapi ITB saat ini.

 

“Jadi kesulitan itu dapat terjadi kapan saja. Padahal proses pengajuan beasiswa ada waktunya, biasanya di awal semester. Tapi (kalau) kesulitannya ditengah-tengah (semester), semisal ada yang orangtuanya terkena PHK, meninggal dunia, nah itulah yang terbawa sampai wisuda.”, lanjut pak Dede mengenai sumber permasalahan ini.

 

Menurutnya, berbeda dengan masalah tunggakan bagi mereka yang masih berstatus mahasiswa, tunggakan biaya dari mereka yang telah lulus tidak banyak mendapat perhatian dari pihak-pihak luar yang berminat menjadi donatur.

 

Menyikapi hal ini, ITB mulai menjalin kemitraan dengan institusi keuangan agar tunggakan biaya pendidikan mahasiswa dapat dicicil setelah alumni memperoleh penghasilan. Kantor Kealumnian ITB berharap komunitas alumni, termasuk IA-ITB Jakarta dapat membantu agar para alumni muda khususnya yang masih memiliki tunggakan kuliah dapat segera terserap ke dunia kerja, baik melalui skema magang (internship) maupun rekrutmen karyawan.

 

Delegasi pengurus IA-ITB Jakarta diwakili oleh Romzi Rio Wibawa (TA’02) selaku Sekretaris Jenderal, mengapresiasi Kantor Kealumnian ITB atas kesediaan untuk beraudiensi dan berharap komunikasi yang telah terjalin dapat segera ditindaklanjuti dengan sinergi program dalam waktu dekat. Turut hadir pula Stanno Yudha Putra (SI’02) selaku Direktur Eksekutif, Ardian Perdana Putra (BI’03) selaku Sekretaris Eksekutif dan Hendika Yoga Kurniawan (KL’02) selaku Wasekjen. Beberapa inisiatif program pada Kepengurusan Periode 2022/2026 di antaranya adalah Rumah Singgah IA-ITB Jakarta (Ganesha Jakarta Hostel) dan Fresh Graduate Boot Camp.

 

“Kita melihat banyak calon-calon alumni (dari luar Jakarta) yang mau tidak mau harus beraktifitas di Jakarta, misalkan melamar kerja, interview, mereka harus mensiasati agar dapat hadir sesuai jadwal dan tidak terlambat. Padahal umumnya jadwal (tes dan interview) tersebut di pagi hari. Belum lagi jika harus menginap.”, ungkap Romzi mengenai latar belakang hadirnya program Rumah Singgah.

 

Lebih lanjut Romzi mengungkapkan, “Alhamdulillah, kita (pengurus IA-ITB Jakarta) sangat commited untuk (menginisiasi program) Rumah Singgah. Lokasinya sudah ada di Ligamas, Pancoran. Itu lokasinya sudah ready, tapi masih dalam proses pembenahan dan penyiapan furniture. InsyaAllah, setelah Lebaran akan diresmikan.”.

 

IA-ITB Jakarta berjanji untuk membantu ITB dalam mengembangkan konsep program serta mekanisme penggalangan beasiswa, menginisiasi program rutin untuk pembekalan kompetensi pasca kampus dan mendorong serapan magang serta rekrutmen alumni ke perusahaan-perusahaan di Jakarta.

 

Penulis: Ardian Perdana Putra, Editor: Mochamad Achir Taher

Narahubung: 089697746001 (Ardian P. Putra, Sekretaris Eksekutif)