Pada hari Sabtu, 11 Maret 2023 lalu, BPUDL ITB bersama Salam Ganesha menyelenggarakan acara Tile Naming Appreciation: For Endowment Fund Donors yang diselenggarakan di Rotunda ITB. Acara ini dihadiri sekitar 50 orang lebih alumni-alumni ITB yang telah menyumbang untuk Dana Lestari ITB baik atas nama pribadi maupun komunitas.

Acara ini dibuka dengan pemberian sambutan dari BPUDL ITB yang diwakili oleh Dr. Ahmad Faizal selaku Sekretaris BPUDL ITB. Beliau menyampaikan Tile Naming adalah bentuk apresiasi kepada alumni-alumni yang telah menyumbang untuk Dana Lestari ITB, dan ITB terus mencari bentuk apresiasi kepada para donatur karena dampaknya sangat besar untuk jangka panjang. “Atas prakarsa MWA juga pada awalnya yang dibantu oleh teman-teman Salam Ganesha, menggalang Dana Lestari sampai kemudian apresiasi Tile Naming ini terkumpul kurang lebih 9 Miliar sekitar 2,5 tahun dan akan terus kami lanjutkan programnya.”

Sambutan juga diberikan oleh perwakilan MWA ITB, Prof. Dr. Djoko Santoso, M.Sc selaku Wakil Ketua MWA ITB. “Ke depan tentunya kita mengharapkan ini (Dana Lestari) bisa tumbuh dan menjadi proporsional terhadap bantuan pemerintah yang dialokasikan untuk Dana Abadi.” ITB saat ini adalah PTNBH yang diberi otonomi di beberapa sektor, maka perlu mengumpulkan Dana Lestari sebanyak-banyaknya.

Sambutan terakhir dari pihak ITB yaitu oleh Ir. Muhamad Abduh, MT., Ph.D., WRURK ITB. beliau mengatakan ITB setiap tahunnya menganggarkan sekitar 2 triliun dengan komposisi kira-kira 25% dari pemerintah, lalu ada dari BPP sekitar 30%, 24% dari kerjasama dengan industri, pemerintah, dan lain-lain. Terakhir dari usaha di bawah ITB yang sekitar 18-20%. “Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan network dari alumni itulah yang mendukung perguruan tinggi tersebut.”

Acara dilanjut dengan pemberian speech dari donatur. Eddy Junaedy Danu (EL’70) yang mewakili angkatan menyampaikan beberapa poin: (1) Ke depannya bisa terus meningkatkan kampanye penggalangan Dana Lestari untuk lebih ramai lagi. (2) BPUDL ITB harap menjaga kepercayaan para donatur dengan menyampaikan laporan secara berkala. (3) Perbanyak lagi Tile Naming di ITB untuk memperbanyak donatur. (4) Rekan-rekan alumni diharapkan bisa memberi beasiswa secara pribadi.

Speech Donors dilanjut kepada Nyoman Nuarta (SR’73). “Menggalang dana sendiri saya yakin kekuatan di luar banyak sekali, asal kita kompak, berpikirnya bulat untuk bangsa ini, saya kira kita bisa(bantu).” Beliau mengatakan yang generasi muda bisa lebih canggih dan bisa menjelaskan secara gamblang tentang Dana Lestari, maka dapat mengumpulkan berkali-kali lipat.

Terakhir, Speech Donors disampaikan oleh Wiza Hidayat (TI’01). “Saya berterima kasih kepada ITB telah memberikan kesempatan untuk bisa berkontribusi pada program giving back seperti ini. Mudah-mudahan dana yang terkumpul dapat tersalurkan dengan baik dan Endowment Fundnya dapat bertambah terus.” Ia pun menyampaikan bahwa harapannya ITB dapat mencetak lulusan-lulusan terbaik bangsa Indonesia yang senantiasa membangun negeri.

Acara ditutup dengan foto bersama dan menggaungkan Salam Ganesha bersama-sama. Penutupan acara diiringi oleh band performance dari Imelda Rosalin (AR’89) & Friends.

Besar harapah kami ke depannya akan lebih banyak lagi alumni yang berkontribusi untuk Dana Lestari ITB, demi meningkatkan kualitas aset dan potensi ITB menjadi institut pendidikan berkualitas dunia.