Single Blog Title

This is a single blog caption
1 Nov 2022

Menjelang 50 Tahun Ikatan Alumni Geologi ITB ’’GEA Angkatan 1973”

Geologiwan atau ahli geologi punya kiprah yang sangat panjang di bumi Nusantara. Kiprah Geologiwan sungguh bikin kagum dan bisa menginspirasi generasi muda.

 

Potensi kekayaan mineral, minyak dan gas bumi di Bumi Nusantara meneguhkan Pemerintah Indonesia untuk segera membentuk Jurusan Geologi di Universiteit Indonesia, di Bandung pada tahun 1950.

 

Mulai saat itulah para ahli geologi Indonesia dididik di dalam negeri dan memunculkan nama-nama J.A.Katili, MT Zen, Sartono, RP Koesoemadinata, Rubini Soeriaatmadja, Soejono Martodjojo, Sampoerno dan lain lain.

 

Pada tahun 1973, ada 57 mahasiswa baru jurusan Geologi ITB dan ternyata mereka sudah direkrut oleh perusahaan-perusahaan mineral dan migas sejak awal. Usai mereka menyelesaikan pendidikan pada 1978, langsung habis terserap oleh industri mineral dan migas dalam negeri, apalagi, kala itu, ada program Indonesianisasi.

 

Setelah hampir 50 tahun saat pertama kali menjejakkan kaki kembali di Kampus ITB, pada hari Sabtu, tanggal 29 Oktober 2022, para ex mahasiswa geologi ITB Angkatan 1973 kembali ke Kampus Ganesha – Bandung. Mereka telah mengabdi hampir lima dekade di berbagai bidang, menghasilkan karya-karya nyata, untuk Nusa dan Bangsa.

 

Tercatat, pengabdian para Alumni Geologi ITB 1973 beragam, ada yang mengabdi sebagai Menteri Koordinator, ada yang pernah menjabat Deputi Menteri, Deputi BP Migas, ada yang pernah mengemban tugas sebagai Direktur Jenderal, ada pula yang mengabdi sebagai Guru Besar di Kampus ITB, serta di Kampus Kampus lain.

 

Profesi para alumni juga beragam, ada yang berprofesi sebagai geologist, explorationist, geophysist, ahli penanggulangan bencana, petroleum geochemist, environmental geologist, volcanologist hingga menjabat Direktur di Industri-Industri Migas, serta konsultan bidang eksplorasi batubara, mineral dan migas, ada pula yang terjun ke dunia perkebunan dan industri media.

 

17 orang Alumni GEA Angkatan 1973, kembali ke kampus untuk bernostalgia, berbagi pengalaman dengan para dosen dan juga dengan para mahasiswa geologi generasi penerus, selain itu ada penyerahan buku-buku untuk koleksi Perpustakaan Geologi ITB. Kesemuanya ini untuk menjamin keberlanjutan pengabdian bagi kejayaan Ibu Pertiwi.

Questions? Let's Talk!