Raden Muhamad Samsudin Dajat Hardjakusumah atau lebih dikenal dengan Sam Bimbo adalah salah satu musikus Indonesia dari kelompok musik bersaudara Bimbo. Sam adalah anak pertama dari 7 bersaudara sekaligus menjadi pemimpin grup ini. Sam pernah menerima penghargaan dari Presiden Amerika Serikat dan Rusia, yaitu Ronald Reagen & Leonid Brezhnev. Tahun 1982 Sam menerima penghargaan atas lagu yang mengusung tema mencegah Perang Dunia III.

Karir bermusik Sam pertama kali bukanlah Bimbo, melainkan grup band The Alulas. Grup band tersebut didirikan oleh Sam dan Acil saat mereka masih duduk di bangku SMA. Pada tahun 1959, mereka berhasil menjadi pemenang festival band yang diadakan di Hotel Homann Bandung.

Perjalanan Sam dan adiknya untuk sampai pada grup Bimbo tidaklah singkat, mereka melakukannya secara bertahap dengan merombak-rombak band yang mereka bentuk sejak awal. Setelah lulus SMA, The Alulas berganti menjadi Aneka Nada. Bukan hanya namanya yang berganti, personelnya pun bertambah, salah satunya ada putra Ir. Soekarno, Guntur Sukarnoputra.

Sam merupakan alumni ITB Seni Rupa, lulusan tahun 1968. Hal itu membuat Sam aktif berkarya di bidang seni lukis. Sam bahkan pernah mengadakan pameran tunggal di Indonesia pada tahun 1970, 1992, dan 2007. Sam juga menyelenggarakan pameran tunggal di Bangkok 1971 dan Pameran bersama di Bandung, Yogyakarta, Bali dan Jakarta 1995 – 2005. Sam pernah juga melukis lukisan dinding berukuran 10 x 30 m untuk Kedutaan Indonesia di Bangkok, lukisan berukuran 8 x 12 m di Gedung Parlemen Indonesia, dan lukisan berukuran 3 x 1,5 m di Singapura. Terdapat 20 lukisan kaligrafinya dikoleksi oleh Nakajima di Jepang.

Karya & Pengalaman SENI LUKIS

• Pameran Seni Rupa ”Creative Freedom To the Heal the Nation”, Perpustakaan Nasional – Jakarta, 2020
• Pameran Seni Rupa “Hitam Putih”, Bentara Budaya Bali, 2014
• Pameran Seni Rupa & Instalasi Art “Sisi Lain”, Galeri ISI Surakarta, 2010
• Pameran Tunggal “Dua Dalam Satu Aksi”, Bentara Budaya Jakarta, 2007
• Pameran Bersama, Bandung – Yogyakarta – Bali – Jakarta, 1995 – 2005
• Pameran Young Artist, Amerika Serikat, 1973
• Mural Bersama 8 x 12 meter, Gedung MPR/DPR – Jakarta, 1972
• Mural 10 x 30 meter, Kedutaan Indonesia – Bangko, 1971
• Pameran Tunggal, Bangkok – Thailand, 1971
• Pameran Seni Rupa “Bienale I”, Taman Ismail Marzuki – Jakarta, 1971
• Mural 3 x 1,5 meter, Singapura, 1971
• Pameran Tunggal, Jakarta, 1970

Karya & Penghargaan SENI MUSIK Bersama BIMBO

• 2020, Lagu “CORONA” & “Di Rumah Saja”
• 2020, Perangko Seri Grup Musik Ternama “Bimbo”, Kementerian Kominfo
• 2019, Legend Award, AMI – Anugerah Musik Awards RCTI
• 2017, Lifetime Achievement Award, Indonesian Choice Awards – NET.
• 2016, Ganesha Widya Jasa Adiutama (Sam Bimbo), ITB
• 2011, HaKI untuk Insan Seni oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Konvensi Nasional Hak Kekayaan Intelektual
• 2007, Anugerah Budaya Kota Bandung, Pemkot Bandung
• 2006, Lifetime Achievement Award, SCTV Music Awards
• 2006, Anugerah Seni, PWI & VariaPop Indonesia – Malaysia
• 1982, Lagu Perdamaian “Surat Untuk Reagen dan Brezhnev” untuk mencegah Perang Dunia III, Presiden Amerika Serikat (Ronald Reagen) & Presiden Rusia (Leonid Brezhnev)
• 1971, Trend setter lagu POP Islami/Religi di Indonesia
• 1967 – 2021, 800-an lagu, 12 Piringan Emas

Pada Tahun 2021, Sam Bimbo menerima Doktor HC dalam bidang Seni dan Religiusitas. Kandidat diberi gelar kehormatan karena memiliki prestasi dan reputasi tinggi dalam pengembangan karya seni lukis dan seni musik melalui pendekatan berbasis religi.