Habibie Prize adalah sebuah penghargaan yang diberikan kepada perseorangan atau badan yang dinilai aktif dan berjasa besar dalam menemukan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi yang baru serta bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan, keadilan, dan perdamaian. Habibie Prize 2020 mencakup penghargaan bidang ilmu dasar, ilmu bioteknologi, ilmu rekayasa, dan ilmu kebudayaan. Tahun ini, Alumni ITB yang meraih Habibie Prize adalah Prof. Dr. Euis Holisotan Hakim, MS dan Prof. Dr. Yasraf Amir Piliang, MA.

Prof. Dr. Euis Holisotan Hakim, MS (Kimia ’74) peraih Habibie Prize 2020 bidang Ilmu Dasar adalah Guru Besar di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) bidang Natural Products Chemistry yang tergabung dalam Kelompok Keahlian Kimia Organik. Beliau menyelesaikan pendidikan program sarjana tahun 1980, program magister tahun 1989, dan program doktor tahun 1994 di Institut Teknologi bandung (ITB). Selain aktif menjadi dosen, beliau tergabung dalam berbagai organisasi seperti Indonesian Chemical Society, International Union of Pure and Applied Chemistry (IUPAC), The American Society of Pharmacognosy (ASP), dan Indonesian Natural Product Chemical Society.

Prof. Dr. Yasraf Amir Piliang, MA (Seni Rupa ’76) peraih Habibie Prize 2020 bidang Ilmu Kebudayaan adalah Guru Besar di Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) yang tergabung dalam Kelompok Keahlian Ilmu-Ilmu Desain dan Budaya Visual. Beliau memperoleh gelar sarjana dari Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Teknologi Bandung (ITB). Kemudian Master of Art (MA) dari Central Saint Martins College of Art & Design, London, Inggris, dan gelar Doktoral dari Fakultas Seni Rupa dan Desain, ITB. Yasraf Amir Piliang dikenal sebagai seorang filsuf, pemikir kebudayaan, akademisi, dan pengamat sosial. Ia merupakan pendiri Yasraf Amir Piliang Institute, sebuah lembaga yang mengkaji kebudayaan kontemporer.

Selamat atas capaian prestasi yang membanggakan.