Single Blog Title

This is a single blog caption
13 Oct 2020

ABEG Talks 1.0

Alumni ITB Asal Garut (ABEG) selengarakan ABEG Talks 1.0 : Diskusi Akhir Pekan, Memberi Kabar Terkait Pandemi di Garut, dan Dimulainya Gerakan Dukungan untuk Tenaga Medis dan Pelajar yang Membutuhkan.

 

Sabtu, 3 Oktober 2020 dilaksanakan ABEG Talks 1.0 dengan tema “Apa Kabar Covid 19, Apa Kabar Garut, Apa Kabar Indonesia?”. Acara ini diselenggarakan oleh ABEG (Alumni ITB Asal Garut) yang bekerja sama dengan Forum Mahasiswa Asal Garut (Format) ITB, Rumah Amal Salman, serta Ikatan Apoteker Indonesia PC Garut. Acara yang dilakukan di tengah pandemi ini menggunakan media daring dan dihadiri oleh 200-an peserta baik dari anggota ABEG, IAI dan masyarakat Garut.

 

Dewan Pembina ABEG, Edwan Kardena, PhD. yang juga merupakan Dekan FTSL ITB, menjelaskan bahwa penyelenggaraan ABEG Talks 1.0 ini merupakan salah satu bentuk kontribusi dari Alumni ITB Asal Garut (ABEG) dalam sharing informasi mengenai pandemic Covid-19 yang diharapkan memberikan manfaat bagi Masyarkat Garut.

 

ABEG Talks 1.0 ini dibuka langsung oleh Bupati Garut, H. Rudy Gunawan S.H, M.H, M.P yang menceritakan tentang bagaimana penanganan pandemic yang terjadi di Garut beserta hambatan-hambatan yang terjadi saat melakukan tindakan di lapangan. Selain itu, beliau mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas penyelenggaran acara ini berikut aksi penggalangan dana yang dilakukan untuk membantu tenaga kesehatan maupun pelajar di kala pandemi.

 

Acara ini diisi oleh narasumber yang terlibat dalam kasus penanganan pandemic di Garut, penyintas penyakit yang disebabkan oleh Covid-19 serta pihak yang terlibat dalam pengembangan vaksin. Apt. Rita Sobariah, S.Si (Farmasi ITB ‘99) dari Dinas Kesehatan Garut beserta dr. Boy Hafid el Yasir (Tim penanganan COVID-19 RSUD dr. Slamet) menuturkan bagaimana perkembangan penanganan pandemic yang ada di Garut.

 

Pada diskusi ini juga dihadirkan penyintas Covid-19 yaitu Ir. Tata Mohamad Tafip yang juga merupakan alumni Teknik Geologi ITB ’84. Dalam penjelasannya beliau menceritakan bagaimana dirinya terkena virus ini hingga akhirnya bisa melewati masa sulit karena terkena virus tersebut. Selain itu, beliau juga memberikan saran-saran kepada peserta diskusi agar tidak ikut terkena virus. Pembicara terakhir merupakan peneliti dari PT. Biofarma (persero), Acep Riza Wijayadikusumah, Ph.D. yang menjelaskan latar belakang virus ini muncul hingga metode pembuatan vaksin yang mampu menangkal virus ini di masa depan.

 

Kegiatan ABEG Talks 1.0 ini diharapkan menjadi pemicu dan pemacu untuk semua pihak agar bisa bergerak bersama menjaga Garut agar tetap bisa bangkit menghadapi wabah pandemic Covid-19 ini, demikian yang disampaikan oleh Ketua ABEG, Uum Mulyana (Teknik Penerbangan 2000). Untuk menindaklanjuti hal tersebut, di akhir sesi dilaksanakan launching gerakan ABEG Peduli berupa penggalangan donasi untuk APD bagi tenaga medis dan bantuan pendidikan untuk mendukung pembelajaran jarak jauh yang bekerjasama dengan Rumah Amal Salman.

 

Melihat kembali acara ABEG Talks

 

Questions? Let's Talk!